Berpikirkritis adalah sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan. Sedangkan sikap dan tindakan yang mencerminkan berfikir kritis terhadap ayat-ayat Allah Swt adalah berusaha memahami 2 Istiqomah Sebagai Petunjuk. "Ucapkanlah: "Allahummah dinii wa saddidnii" (Ya Allah berilah aku petunjuk dan jadikanlah aku benar dan lurus dalam seluruh perkaraku).". "Dan ingatlah petunjuk (yang anda ucapkan dalam doamu) adalah sebagaimana anda mendapatkan petunjuk ketika meniti jalan dan ingatlah kelurusan (yang anda ucapkan 1 BERSIKAP KRITIS. Bersikap kritis menurut pandangan islam dimaknai sebagai pikiran seseorang yang bukan hanya sekedar berisi masa depan di dunia melainkan juga di akhirat. Mereka yang dipandang kritis dan cerdas oleh Rasulullah adalah mereka yang punya pemekiran kritis dan melampaui urusan dunia menuju ke masa depan yakni akhirat. TENTANGBERPIKIR KRITIS, OBJEKTIF DAN SEIMBANG. Terjemahan Surat Ali Imran Ayat 190-191 190-191 dan Hadits tentang Berfikir Kritis, Objektif dan Seimbang Melalui Q.S Ali Imran/3: 190 Allah swt. mengajak manusia untuk berpikir dan merenungi tentang penciptaan langit dan bumi. Semua itu merupakan tanda-tanda kebesaran Allah swt. bagi mereka ALiImran3 : 190-191 dan Hadis tentang Berpikir Kritis,Objektif, dan seimbang Juli 26, 2020 BAB 1. Kajian Q.S. Ali Imran/3 : 190-191 dan Hadits tentang Berpikir Kritis, Objektif, dan Seimbang. Kompetensi Dasar. 190-191 tentang Berpikir Kritis, Objektif, dan Seimbang. 1. Bacaan. Berfikirkritis xii (kajian hadist). 3.1 menganalisis dan mengevaluasi makna q.s. Kajian hadist tentang berpikir kritis, objektif dan seimbang. Arti dari kata "pikir" dalam kamus. Menghidupkan nurani dengan berpikir kritis. Berpikir berasal dari kata dasar "pikir". Menghidupkan nurani dengan berpikir kritis. إِنَّ فِى خَلْقِ fHasil Belajar. 1. Menganalisis Al-Quran surat Ali Imron ayat 190-191 dan. 159 serta hadits tentang berpikir kritis dan demokratis. 2. Membaca Al Quran surat Ali Imron ayat 190-191 dan. 159 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf. 3. Menghafal surat Ali Imron ayat 190-191 dan 159 serta. AICMVrN. sebutkan 3 ciri ciri sikap angkuh dan sombong menurut surah Al-Luqman … Joseph Zimmerman Tuliskan Hadis Tentang Berpikir Kritis Beserta Artinya. Berpikir kritis juga bisa membantu kita terhindar dari kemungkinan buruk yang akan terjadi di masa depan. Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk berpikir kritis, objektif, dan logi. Sehingga apa yang akan menimpanya di masa depan, itu bisa diminimalisir untuk hal buruk, dan dimaksimalkan untuk kebaikan. Mengenai hadits yang dimaksud, di sini kami akan membagikan daftar hadits shahih tentang berpikir kritis. Anjuran tersebut tertera dalam beberapa hadits shahih tentang berpikir kritis, objektif, dan seimbang. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia. Artinya “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Ciri-Ciri Ulil Albab أَقْرِ الضَّيْفَ و أَكْرِمِ الْيَتِيْمَ وَ أَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ “Wahai Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih dalam kejahiliyahan, maka laksanakanlah pula dalam keislaman. Mengenai hadits yang dimaksud, di sini kami akan membagikan daftar hadits shahih tentang berpikir kritis. hadits diatas menjelaskan tentang….tolong bntu jwb – Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. – Hadits tentang kontrol diri. BERSIKAP KRITIS Bersikap kritis menurut pandangan islam dimaknai sebagai pikiran seseorang yang bukan hanya sekedar berisi masa depan di dunia melainkan juga di akhirat. Mampu mengingat Allah SWT dalam keadaan berbaring. Menurut Mertes, berpikir kritis adalah “sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan sejumlah sikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan”. Tafakkur atau berpikir yang benar akan mengantarkan pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia. Hadits Imaniat adalah hadis yang berisikan tentang keimanan atau kepercayaan kepada Allah SWT. Artinya Dari Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu anhu, ia berkata “Rasûlullâh Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Emosi kadang meluap diakibatkan bukan karena perbuatan orang lain, melainkan karena kita tidak bisa mengontrol diri akibat dibisikkan oleh syaitan. Hadits Kewajiban Mencari Ilmu – Rajiman Hadits Arab Dan Artinya – Gambar Islami Perintah Berpikir Kritis – Perintah berpikir kritis dari Rasulullah Saw. tercantum dalam beberapa hadits. Dalam Islam, berpikir kritis bisa diartikan sebagai sikap dan tindakan yang berusaha memahami ajaran agama dari berbagai sumber. Usaha untuk memahami tersebut lalu dilanjutkan dengan menganalisis, merenungi kandungannya, dan menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan positif. Tindakan positif yang dilakukan akan memunculkan pengaruh baik dalam kehidupan. Berpikir kritis juga bisa diartikan sebagai sebuah proses yang sadar dan sengaja yang digunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan bersikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan. Hadits pertama tentang perintah berpikir kritis adalah sebagai berikut Dari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus dari Nabi saw. Beliau bersabda “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap kepada Allah Swt. dengan harapan kosong”. At-Tirmizi Dalam hadis tersebut, Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang pandangannya jauh ke depan, menembus dinding duniawi, yaitu hingga kehidupan abadi yang ada di balik kehidupan fana di dunia ini. Untuk bisa mencapai hal tersebut, seseorang dipengaruhi oleh keimanannya pada kehidupan kedua, yaitu kehidupan akhirat. Orang yang tidak meyakini adanya hari pembalasan, tentu saja tidak akan pernah berpikir untuk menyiapkan diri dengan amal apa pun. Hadits kedua tentang perintah berpikir kritis adalah sebagai berikut Dari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda “Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya tujuh perkara yaitu Apa yang kalian tunggu selain kemiskinan yang melalaikan, atau kekayaan yang menyombongkan, atau sakit yang merusak tubuh, atau tua yang melemahkan, atau kematian yang cepat, atau Dajjal, maka ia adalah seburuk buruknya makhluk yang dinantikan, ataukah kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya serta yang terpahit dideritanya?” at-Tirmidzi Dalam hadis tersebut Rasulullah Saw. mengingatkan agar umat Islam bersegera dan tidak menunda-nunda untuk beramal salih. Rasulullah Saw. menyebutkan bahwa ada tujuh macam peristiwa buruk yang kemungkinan akan terjadi apabila kita lalai. Perintah atau peringatan Rasulullah Saw. tersebut bertujuan untuk menyadarkan kita semua. Pertama, bahwa kemiskinan yang membuat seorang hamba menjadi lalai kepada Allah Swt. muncuk karena kesibukan mencari penghidupan atau harta di dunia. Terlalu sibuk tentang urusan dunia membuat seseorang lalai pada urusan akhirat atau spiritual. Kedua, bahwa kekayaan bisa membuat seseorang menjadi sombong. Kesombongan tersebut muncul karena ada anggapam bahwa semua kekayaan yang didapatkan adalah karena kehebatan manusia. Padahal, kekayaan tersebut ada karena izin Allah Swt. semata. Ketiga, bahwa sakit yang dapat membuat ketampanan dan kecantikan seorang manusia menjadi pudar, atau bahkan cacat. Keempat, tentang masa tua yang membuat manusia menjadi lemah atau tak berdaya. Kelima, kematian yang cepat disebabkan karena usia atau umur yang dimiliki seorang manusia tidak memberi manfaat. Keenam, kedatangan dajjal yang dikatakan sebagai makhluk terburuk sebab kedatangannya menjadi fitnah bagi manusia. Ketujuh, hari kiamat yang merupakan bencana terdahsyat bagi orang yang mengalaminya. Berpikir kritis dalam pandangan Rasulullah Saw. dalam dua hadis di atas bisa disimpulkan sebagai usaha untuk mengumpulkan bekal amal salih sebanyak-banyaknya untuk kehidupan setelah kematian. Baca Bertanya Kritis Ala Anak Kecil, Ternyata Sesuai Sunah Nabi dan Hasil Riset Ada sebuah pepatah yang menyatakan bahwa dunia adalah tempat menanam dan akhirat adalah tempat memetik hasil. Oleh karena itu, apabila seorang Muslim ingin memetik hasil di akhirat, jangan lupa bercocok tanam di dunia ini dengan menaburkan benih-benih unggul, termasuk dengan melaksanakan amal saleh.[] Alquran. Foto Freepik Berpikir kritis dalam Islam disebut juga dengan tafakur . Perintah untuk berpikir kritis pun telah termaktub dalam Alquran surat Ali Imran ayat 190-191. Allah SWT berfirman إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ Artinya “ Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka .” Berdasarkan ayat di atas, berpikir kritis menurut Alquran berarti memikirkan akan kebesaran Allah SWT. Di setiap siang dan malam, umat Muslim dianjurkan untuk selalu mengingat kebesaran Allah SWT dan takut akan siksaan-Nya. Hal ini juga dijelaskan oleh Khoriotu Alkahfil Qurun dalam buku Moqadimah Percikan Filsafat . Alquran. Foto Freepik Menurut Mizanul Akronim dalam buku Mengenal Teori Kritis, berpikir kritis menurut Alquran juga bisa dimaknai sebagai pendekatan diri kepada Allah SWT berdasarkan hati . Sebab, akal manusia dapat berpikir secara luas, namun tetap memiliki keterbatasan mengenai kekuasaan Allah SWT sebagaimana hadits dari sabda Rasulullah SAW yang berbunyi تَفَكَّرُوا فِي الْخَلْقِ وَلَا تَفَكَّرُوا فِي الْخَالِقِ فَإِنَّكُمْ لَا تَقْدُرُونَ قَدْرَهَ Artinya “ Berpikirlah tentang ciptaan dan jangan berpikir tentang Pencipta, karena kamu tidak akan mampu memikirkan-Nya. ” HR. Abu Nu’aim. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII SMA/SMK , hadits di atas berbicara tentang salah satu ciri khas manusia yang membedakannya dengan makhluk lain, yaitu dapat berpikir. Dengan kemampuan itulah manusia bisa meraih berbagai kemajuan, kemanfaatan, dan kebaikan. Illustrasi Berpikir Kritis. Foto Freepik Menghimpun buku Latihan Soal Berpikir Kritis Kelas X SMA oleh Mardiana Afriany Simatupang, Gr, berikut adalah beberapa manfaat dari berpikir kritis, di antaranya 1. Memiliki banyak alternatif jawaban dan ide kreatif Membiasakan diri berpikir kritis akan melatih Anda memiliki kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional. Terbiasa berpikir kritis juga akan membuat Anda memiliki banyak alternatif jawaban serta ide-ide kreatif. Jika menghadapi suatu masalah, Anda tidak hanya terpaku pada satu jalan keluar atau penyelesaian, namun akan memiliki banyak opsi atau pilihan sebagai solusinya. 2. Mudah memahami sudut pandang orang lain Berpikir kritis dapat membuat Anda memahami sudut pandang orang lain. Karena dengan berpikir kritis, otak Anda akan lebih fleksibel sehingga mudah menerima pendapat atau ide-ide dari orang lain. 3. Dapat mejadi rekan kerja yang baik Manfaat lain dari berpikir kritis adalah dapat menjadi rekan kerja yang baik. Sebab, berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam lingkungan pekerjaan. Selain itu, berpikir kritis juga dapat membuat Anda dihormati oleh rekan kerja karena memiliki pemikiran yang terbuka. Berpikir kritis mampu membuat Anda berpikir lebih mandiri, artinya tidak perlu selalu mengandalkan orang lain. Jadi, ketika dihadapkan situasi yang rumit, Anda tidak perlu lagi menunggu keputusan dari seseorang yang dianggap mampu menyelesaikan masalah. 5. Mudah menemukan peluang baru Dengan berpikir kriits, Anda dapat menemukan peluang-peluang baru dalam segala hal, baik dalam pekerjaan ataupun usaha. Karena, berpikir kritis mampu membuat pikiran Anda lebih tajam dalam menganalisa suatu masalah atau keadaan. ini berisi beberapa Hadits Rasulullah SAW tentang Berpikir Kritis dan beberapa ayat dalam Al-Quran yang berkaitan dengan berpikir kritis. Catatan buat pembacaPada setiap tulisan dalam semua tulisan yang berawalan “di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini. Sebagaimana di ketahui bahwa berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan/keterampilan dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi HOTS atau Keterampilan 4C dalam keterampilan abad 21. Selain itu, anda dapat menambah wawasan tentang berpikir kritis ini dengan membaca artikel tentang indikator keterampilan berpikir kritis. Daftar Isi 1A. Hadits tentang Berpikir Kritis1. Hadits pertama tentang Berpikir Kritis“Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya tujuh perkara yaitu Apa yang kalian tunggu selain kemiskinan yang melalaikan, atau kekayaan yang menyombongkan, atau sakit yang merusak tubuh, atau tua yang melemahkan, atau kematian yang cepat, atau Dajjal, maka ia adalah seburuk buruknya makhluk yang dinantikan, ataukah kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya serta yang terpahit di deritanya?” at-Tirmidzi2. Hadits kedua tentang berpikir kritis3. Hadist lain tentang berpikir kritisB. Berpikir kritis dalam Al-Quran A. Hadits tentang Berpikir Kritis Dalam pembahasan sebelumnya, berpikir kritis itu berpikir yang jelas, berpikir yang akurat, berpikir yang presisi, berpikir yang relevan, berpikir yang mendalam, berpikir secara luas, berpikir yang masuk akal, dan berpikir secara adil. Baca Selengkapnya Berpikir kritis dalam Islam 1. Hadits pertama tentang Berpikir Kritis Hadits Tentang Berpikir Kritis – Perintah berpikir kritis dari Rasulullah Saw. tercantum dalam beberapa hadits. Dalam ajaran agama Islam, berpikir kritis bisa di artikan sebagai sikap dan tindakan yang berusaha memahami ajaran agama dari berbagai sumber. Usaha untuk memahami tersebut lalu di lanjutkan dengan menganalisis, merenungi kandungannya, dan menindaklanjuti dengan sikap dan tindakan positif. Tindakan positif yang di lakukan akan memunculkan pengaruh baik dalam kehidupan. Berpikir kritis dapat ditujukkan melalui sikap dan perilaku yang berdasarkan data dan fakta yang valid sah serta argumen yang akurat. Tentu saja sikap kritis ini harus di dukung oleh sikap yang bertanggung jawab terhadap apa yang di kritisi. Sikap kritis dalam suasana demokrasi juga perlu di dukung dengan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara damai. Masalah yang berasal dari perbedaan pendapat dapat berujung konflik, untuk itu perlu di tekankan penyelesaian masalah dil akukan dengan damai bukan kekerasan Berpikir kritis dapat di artikan sebagai sebuah proses yang sadar dan sengaja yang di gunakan untuk menafsirkan dan mengevaluasi informasi dan pengalaman dengan bersikap reflektif dan kemampuan yang memandu keyakinan dan tindakan. Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda “Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya tujuh perkara yaitu Apa yang kalian tunggu selain kemiskinan yang melalaikan, atau kekayaan yang menyombongkan, atau sakit yang merusak tubuh, atau tua yang melemahkan, atau kematian yang cepat, atau Dajjal, maka ia adalah seburuk buruknya makhluk yang dinantikan, ataukah kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya serta yang terpahit di deritanya?” at-Tirmidzi Dalam hadis tersebut Rasulullah Saw. mengingatkan agar umat Islam bersegera dan tidak menunda-nunda untuk beramal salih. Rasulullah SAW, menyebutkan bahwa ada tujuh macam peristiwa buruk yang kemungkinan akan terjadi apabila kita lalai. Perintah atau peringatan Rasulullah Saw. tersebut bertujuan untuk menyadarkan kita semua. Pertama, Bahwa kemiskinan yang membuat seorang hamba menjadi lalai kepada Allah Swt. muncuk karena kesibukan mencari penghidupan atau harta di dunia. Terlalu sibuk tentang urusan dunia membuat seseorang lalai pada urusan akhirat atau spiritual. Kedua, Bahwa kekayaan bisa membuat seseorang menjadi sombong. Kesombongan tersebut muncul karena ada anggapam bahwa semua kekayaan yang di dapatkan adalah karena kehebatan manusia. Padahal, kekayaan tersebut ada karena izin Allah Swt. semata. Ketiga, Bahwa sakit yang dapat membuat ketampanan dan kecantikan seorang manusia menjadi pudar, atau bahkan cacat. Keempat, Tentang masa tua yang membuat manusia menjadi lemah atau tak berdaya. Kelima, Kematian yang cepat di sebabkan karena usia atau umur yang di miliki seorang manusia tidak memberi manfaat. Keenam, Kedatangan dajjal yang di katakan sebagai makhluk terburuk sebab kedatangannya menjadi fitnah bagi manusia. Ketujuh, Hari kiamat yang merupakan bencana terdahsyat bagi orang yang mengalaminya. 2. Hadits kedua tentang berpikir kritis Hadits Tentang Berpikir Kritis berikutnya adalah HR. At-Tirmizi Hadis Hasan, Artinya Dari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus dari Nabi saw. Beliau bersabda “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharapkepada Allah Swt. dengan harapan kosong”. HR. At-Tirmizi dan beliau berkata Hadis Hasan. Dalam hadits ini Rasulullah SAW, menjelaskan bahwa orang yang benar-benar cerdas adalah orang yang pandangannya jauh ke depan, menembus dinding duniawi, yaitu hingga kehidupan abadi yang ada di balik kehidupan fana di dunia ini. Tentu saja, hal itu sangat di pengaruhi oleh keimanan seseorang kepada adanya kehidupan kedua, yaitu akhirat. Orang yang tidak meyakini adanya hari pembalasan, tentu tidak akan pernah berpikir untuk menyiapkan diri dengan amal apa pun. Jika indikasi “cerdas” dalam pandangan Rasulullah saw. adalah jauhnya orientasi dan visi ke depan akhirat, maka pandangan-pandangan yang hanya terbatas pada dunia, menjadi pertanda tindakan “bodoh” atau “jahil” Arab, kebodohan=jahiliyah. Bangsa Arab pra Islam dikatakan jahiliyah bukan karena tidak dapat baca tulis, tetapi karena kelakuannya menyiratkan kebodohan, yaitu menyembah berhala dan melakukan kejahatan-kejahatan. Orang “bodoh” tidak pernah takut melakukan korupsi, menipu, dan kezaliman lainnya, asalkan dapat selamat dari jerat hukum di pengadilan dunia. Jadi, kemaksiatan adalah tindakan “bodoh” karena hanya memperhitungkan pengadilan dunia yang mudah di rekayasa, sedangkan pengadilan Allah Swt. Di akhirat yang tidak ada tawar-menawar malah ”di abaikan”. Orang-orang tersebut dalam hadis di atas di katakan sebagai orang “lemah”, karena tidak mampu melawan nafsunya sendiri. Dengan demikian, orang-orang yang suka bertindak bodoh adalah orang-orang lemah. 3. Hadist lain tentang berpikir kritis Selain kedua hadist tersebut, ada juga kutipan beberapa hadis yang mendorong umat Islam untuk menggunakan akal sehat dan berpikir rasional dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa hadis yang relevan dengan konsep berpikir kritis “Aku memerintahkan kalian untuk berpikir, karena berpikir adalah awal dari segala kebaikan.” Hadis riwayat Imam Ali bin Abi Thalib “Barang siapa yang menginginkan petunjuk, maka hendaklah ia berpikir.” Hadis riwayat Abu Hurairah “Barangsiapa yang memiliki akal yang sehat, maka hendaklah ia mempergunakan akalnya.” Hadis riwayat Abdullah bin Mas’ud Dari ketiga hadis tersebut, dapat disimpulkan bahwa berpikir kritis merupakan suatu hal yang sangat penting dan dianjurkan dalam Islam. Melalui berpikir kritis, seseorang dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan memperoleh petunjuk yang benar. B. Berpikir kritis dalam Al-Quran Selain dari hadits, dalam Al-Quran, terdapat beberapa ayat Al-Quran yang berkaitan dengan perlunya berpikir kritis di antaranya adalah Ali Imran/3190-191 Artinya “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah Swt. bagi orangorang yang berakal, yaitu orang-orang yang senantiasa mengingat Allah Swt. dalam keadaan berdiri, duduk, dan berbaring, dan memikirkan penciptaan langit dan bumi seraya berkata, “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan semua ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, lindungilah kami dari siksa api neraka”. Makna ayat Ayat 190 menjelaskan bahwa dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi ulul albab. Yakni orang-orang yang berakal, Orang-orang yang mau berpikir, Orang-orang yang mau memperhatikan alam. Orang-orang yang kritis. Ayat 191 ini menjelaskannya bahwa ulul albab adalah orang yang banyak berdzikir dan bertafakkur. Ia berdzikir dalam segala kondisi baik saat berdiri, duduk ataupun berbaring. Ia juga mentafakkuri memikirkan penciptaan alam ini hingga sampai pada kesimpulan bahwa Allah menciptakan alam tidak ada yang sia-sia. Maka ia pun berdoa kepada Allah, memohon perlindungan dari siksa neraka. Silahkan klik di sini untuk mendapatkan file PDF tulisan ini Demikian beberapa hadits yang berkaitan dengan berpikir bermanfaat. 0% found this document useful 0 votes0 views18 pagesOriginal 1Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views18 pagesDokumen - Tips - Berpikir Kritis Objektif Dan Seimbang Secara IslamOriginal Title 1Jump to Page You are on page 1of 18 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 16 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. – Hadits tentang berpikir kritis. Dalam setiap ingin melakukan perbuatan, kita tidak boleh sembarangan melakukan tindakan. Harus ada pemikiran kritis, objektif, dan logis untuk menentukan apa yang benar-benar harus dilakukan. Sebab dengan pemikiran yang kritis kita bisa mengira-ngira apa yang akan terjadi ketika kita melakukan sebuah hal, dan apa yang akan terjadi jika kita melakukan hal lainnya. Ini bisa menjadi sebuah pencegah hal buruk hadits, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk berpikir kritis, objektif, dan logi. Sehingga apa yang akan menimpanya di masa depan, itu bisa diminimalisir untuk hal buruk, dan dimaksimalkan untuk hadits yang dimaksud, di sini kami akan membagikan daftar hadits shahih tentang berpikir kritis. Simak ulasan lengkapnya pada pembahasan di bawah ini dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya Hadits Tentang Berpikir Kritis1. Perintah Berpikir Kritis2. Pemikir KritisKumpulan Hadits Tentang Berpikir KritisLangsung saja berikut adalah kumpulan daftar hadits shahih tentang berpikir kritis dalam bahasa Arab, tulisan latin, dan terjemahan Indonesia yang benar sesuai sunnah. Simak ulasan lengkapnya dalam penjelasan di bawah Perintah Berpikir KritisDari Abu Ya’la yaitu Syaddad Ibnu Aus dari Nabi saw. Beliau bersabda “Orang yang cerdas ialah orang yang mampu mengintrospeksi dirinya dan suka beramal untuk kehidupannya setelah mati. Sedangkan orang yang lemah ialah orang yang selalu mengikuti hawa nafsunya dan berharap kepada Allah Swt. dengan harapan kosong”. At-Tirmizi2. Pemikir KritisDari Abu Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah Saw. bersabda “Bersegeralah kalian beramal sebelum datangnya tujuh perkara yaitu Apa yang kalian tunggu selain kemiskinan yang melalaikan, atau kekayaan yang menyombongkan, atau sakit yang merusak tubuh, atau tua yang melemahkan, atau kematian yang cepat, atau Dajjal, maka ia adalah seburuk buruknya makhluk yang dinantikan, ataukah kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya serta yang terpahit dideritanya?” at-TirmidziKesimpulanDemikian pembahasan singkat dari hadits tentang berpikir kritis, asbabul wurud hadits tentang berpikir kritis, asbabun nuzul hadits tentang berpikir kritis, 2 hadits tentang berpikir kritis, hadits hasan tentang berpikir kritis, hadits yang menjelaskan tentang berpikir kritis, hadits pendek tentang berpikir kritis, hadits yang menerangkan tentang berpikir kritis, hadits lain tentang berpikir Hadits Shahih Tentang IstiqomahDaftar Hadits Tentang Kontrol DiriDoa Agar Pikiran terang Bercahaya Seiring zaman yang semakin berkembang, banyak cara yang dilakukan oleh para wanita untuk menghias dirinya, salah satunya adalah dengan merias mata mereka dengan eyeshadow. Nah, diantara brand eyeshadow yang kini …Baca selengkapnyaAnda sedang mencari informasi seputar hadits tentang berpikir kritis objektif dan seimbang? Jika iya, maka Anda sangat beruntung. Disini kami telah mengumpulkan informasi yang Anda cari tersebut dengan sistematis dan …Baca selengkapnyaTeknologi apapun bentuknya adalah suatu hal yang sangat penting pada kehidupan hari ini. Tidak heran, sejak jauh-jauh hari Nabi Saw. sudah mengisyaratkan pentingnya mempelajari teknologi bagi seorang muslim. Pada artikel …Baca selengkapnyaAnda sedang mencari informasi seputar hadits tentang aqidah akhlak? Jika iya, maka tepat sekali datang ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan hadits yang Anda cari tersebut sekaligus dengan penjelasannya. …Baca selengkapnyaJika Anda sedang mencari hadits tentang hati dan perasaan, maka sangat tepat datang ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan informasi yang Anda cari tersebut dengan rapih dan ditambah sedikit …Baca selengkapnyaAnda sedang mencari hadits tentang makanan dan minuman haram? Jika iya, maka sangat tepat Anda datang ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan informasi yang Anda cari tersebut dengan jelas …Baca selengkapnyaDalam banyak ayat maupun hadits, Allah dan Rasul-Nya telah menerangkan tentang haram dan besarnya dosa bagi para pelaku riba. Nah disini kami telah mengumpulkan hadits tentang riba dan penjelasannya. Semoga …Baca selengkapnyaJika Anda sedang mencari hadits tentang pertemanan, maka sangat tepat datang ke artikel ini. Disini kami telah mengumpulkan beberapa hadits yang Anda cari tersebut dengan runut dan sistematis. Semoga bermanfaat …Baca selengkapnyaAnda seorang pemuda/i yang sedang mencari hadits tentang anjuran menikah dalam islam? Jika iya, maka sangat tepat sekali datang ke artikel ini. Disini kami telah menghimpun informasi yang Anda cari …Baca selengkapnyaPerlu Anda ketahui, banyak hadits tentang mempersulit orang lain yang menjelaskan betapa Rasulullah betul-betul melarang umatnya untuk saling menyulitkan satu sama lain. Sebaliknya, Baginda Saw. dengan tegasnya di banyak hadits …Baca selengkapnya

hadits tentang berpikir kritis objektif dan seimbang